Jumat, 08 Juni 2012

Selamat Datang di Blog Rahasia Website Pemula

 Salam kenal...

Saya adalah member Rahasia Website Pemula.Com (RWP), belum terlalu lama sih...setelah beberapa lama mengamati kiprah RWP ini saya jd tertarik untuk gabung, metode pengajaran yg powerfull, pengelolanya yang ramah juga respon yang cepat membuat saya yakin tidak akan rugi gabung di RWP,  apalagi dengan didasari niat yang tulus pengelolanya yg ingin mmbuka ribuan lapangan kerja menjadikan RWP tempat yg cocok untuk para netter yang mengaku masih gaptek.
Berikut saya persembahkan hasil karya saya sebuah blog yang mungkin masih sederhana dan kurang greget,
mudah-mudahan  teman-teman bisa kasih masukan atas kekurangan blog  ini. Oke...!

Artikel yang teman-teman baca adalah tentang liku-liku bisnis internet dimana sebagian besar artikel ini saya copas dari CEO RWP (itu..tuh, mas Davit tea..) habis bagus banget dan penting utk diketahui banyak orang, kembali ke permasalahan, bisnis di internet atau bisnis online menurut sebagian orang sangat sulit tapi ada juga yang berpendapat "ah...tidak terlalu sulit tuh..."             Ok.. mari kita simak...!

Belajar Bisnis Online tak ubahnya seperti belajar mengendarai motor. Jika sudah naik tingkat, nanti bisa belajar mengendarai mobil atau pesawat terbang. Bagi teman-teman yg sudah bulanan atau bahkan tahunan berkecimpung di bisnis online, pasti merasakan istilah yg  disebutkan di atas. Ternyata untuk naik tingkat, kita mesti belajar dan praktek terus meski sudah berpenghasilan. Cuma ada enaknya, yaitu jika sudah naik tingkat, belajarnya bisa 'lempeng' kayak jalan tol. Bukan terbalik, pengen seperti jalan tol di awal, namun terseok-seok ketika baru setengah jalan (note : inilah yg banyak dialami oleh kita waktu masih pemula). Ada di antara kita yg cepat beradaptasi ketika belajar mengendarai motor, baik stelan gigi, mengatur kecepatan, kapan menekan rem, melihat kaca spion, maupun menjaga keseimbangan saat berbelok. Bagi yg lambat, butuh waktu lama untuk menyesuaikan perasaan ketika mengendarai motor. Kadang kita terjatuh karena tidak stabil saat berbelok, kadang kita berdarah karena terlalu kencang gas nya dan menabrak pohon. Atau bahkan kita ditabrak motor lain karena tidak melihat di kaca spion saat berbelok, padahal ada orang lain juga yg sedang mengedarai motor lurus namun tidak melihat tanda lampu sein (turn signal) kita menyala. Yang jadi masalah pelik adalah ; kenapa setelah belajar bulanan atau tahunan, kita tidak bisa juga mengendarai motor? atau kalo to the point ; kenapa setelah belajar bulanan atau tahunan, kita tidak bisa juga menjalankan bisnis online yg menghasilkan duit rutin? Tentu ini adalah pertanyaan umum namun inilah realita yg dialami oleh sebagian kita di bisnis online.

Menurut pengalaman Mas Davit, ada beberapa faktor yg menyebabkan sulitnya kita berpenghasilan rutin dari bisnis online diantaranya :

1. Faktor Mental Pengen Cepat-cepat Bisa.
2. Faktor Overload Informasi.
3. Faktor tidak Konsentrasi Belajar.
4. Faktor Trauma/Negatif info.
    
                                                                              Mas Davit juga menguraikan 4 point di atas adalah sbb:    
                 Suasana bimbel di RWP
1. Faktor Mental Pengen Cepat-cepat Bisa. 
Sudah jadi tabiat manusia yg paling umum kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kalo ada yg instan dan sangat mudah, kenapa pakai cara lama dan sulit dalam berbisnis? Padahal yg instant dan mudah biasanya rapuh karena tidak punya pondasi. Begitu ada angin setengah kencang, bisnisnya kolaps dan mental kita down banget. Belum selesai kita belajar tentang cara membuat website, kita tergoda dengan program lain yg terlihat mudah mendapatkan jutaan per hari. Belum maksimal menjadi affiliate PPS, sudah beralih ke affiliate PPC, PTC, PTR, dan lain-lain. Belum maksimal mengelola toko online, sudah tergiur dengan program affiliate. Bagi teman-teman yg pernah atau sedang mengalami hal yg sama, pasti tersenyum sendiri membaca tulisan foktor pertama ini, iya kan...? (sama seperti Mas Davit,katanya dulu beliau juga mengalami hal itu tapi sekarang beliau fokus dan sukses makanya saya belajar sama beliau) Namun jika bisnis kita punya pondasi yg kokoh, angin sekencang apapun tidak mampu menggoyahkan bisnis kita meskipun keadaannya sulit. Mental kita tidak mudah diombang-ambing oleh keadaan yg memang selalu berubah setiap saat. Kita akan terus belajar dari keadaan sulit dan senang sehingga dengan sendirinya akan menguatkan pondasi mental dalam berbisnis. 

2. Faktor Overload Informasi. 
Karena internet adalah ruangan super luas yg tidak dibatasi dinding ruang dan waktu, maka informasi apa saja bisa masuk ke layar komputer kita yg lebarnya tidak lebih lebar dari bantal tidur Anda. Informasinya bisa milyaran dan sangat luas, namun kapasitas otak kita perlu bertahap mencernanya. Saking luasnya informasi di internet, semua tidak akan mampu ditangkap oleh otak kita sekaligus. Perlu penyaringan topik-topik tertentu agar otak kita bisa bekerja lebih efektif. Kalo informasinya kebanyakan (overload informasi), maka otak kita akan lelah sendiri sehingga badan akan terasa mudah 'capek'. Apakah Anda merasakan faktor overload informasi ini?



3. Faktor tidak Konsentrasi Belajar. 
Katakanlah Anda sedang belajar mengendarai motor di suatu jalan raya. Lalu tiba-tiba pikiran Anda teringat dengan baju bagus di mall yg kemarin malam belum sempat terbeli. Atau tiba-tiba pikiran Anda teringat dengan film di TV tadi malam yg mengharu biru kisahnya. Belum sempat kisah tersebut terpapar habis di otak Anda, lalu tiba-tiba Anda terjatuh karena motor yg Anda kendarai menabrak tiang listrik. Masih mending tiang listrik, kalo menabrak pejalan kaki gimana? Tentu akan sangat panjang dampaknya... Itu adalah sepenggal kisah akibat tidak konsentasi dalam suatu pekerjaan. Begitu juga dengan bisnis online. Jika Anda banyak tidak konsentrasinya, maka apa yg Anda pelajari dan praktekkan tidak akan bisa dihayati. Kalo tidak bisa dihayati, maka Anda akan sulit untuk 'berimprovisasi' dalam berbisnis online. Improvisasi ini penting agar Anda bisa kreatif dan menghasilkan cara/karya terbaik dalam berbisnis online.

 4. Faktor Trauma/Negatif info. 
Ini adalah faktor pengalaman buruk saja dan tidak perlu digeneralisasi untuk semua bisnis online. Memang ada bisnis online yg benar dan ada yg tidak benar. Namun menurut pengalaman para Master Internet, lebih banyak bisnis online yg benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Bisnis online yg tidak benar akan redup dalam kurun waktu tertentu dan tidak akan bertahan lama.

Terakhir Mas Davit memberi saran kepada kita semua  bahwa jika Anda ingin berhasil, carilah info positif, bisnis yg positif, pergaulan yg positif di dunia online, belajar dari orang-orang positif dan sudah berhasil di bisnis online, dan semua hal yg positif lainnya. Jika setiap hari otak kita dipenuhi hal-hal positif, plus usaha Anda juga giat tanpa kenal kata menyerah, maka Insya Allah alam beserta isinya akan mendukung keberhasilan Anda. Aamin...

O...Iya.. bagi teman-teman yang ingin belajar bisnis online dari Nol sampai jadi Master kunjumgi aja :

                                                  RWP : Tempat Belajar Bisnis Online

Demikian semoga bermanfaat

Priyatna Saputra        
Bogor
HP :081387424090
priyatna75@ymail.com
aburobbi@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar